Minggu, 03 Maret 2013

Flight

Film Flight ini memulai ceritanya tanpa basa-basi. Penonton langsung dibawa ke angkasa untuk terbang bersama SouthJet 227 di tangan seorang pilot bernama Kapten William "Whip" Whitaker. Suasana tegang langsung melanda film ini karena SouthJet 227 lepas landas saat kondisi cuaca sedang sangat buruk. Kondisi Kapten Whip yang "tidak prima" pun membuat adegan lepas landas pesawat ini terasa lebih menegangkan. Saya bahkan berpikir kalau kecelakaan pesawat yang menjadi dasar cerita dalam film Flight ini akan segera terjadi. Ternyata masih ada adegan yang lebih menegangkan lagi saat pesawat ini akhirnya menghantam bumi, tapi tentunya sayang bila saya share di sini.

Terlepas dari itu, film ini ternyata bercerita lebih dari sekedar kecelakaan pesawat. Seharusnya saya sudah menduganya karena awal cerita dalam film ini memang agak aneh. Wajar saja bila film ini menggambarkan seorang pilot dengan penerbangan terakhirnya, tapi entah kenapa film ini juga memulai ceritanya dengan menampilkan seorang wanita bernama Nicole yang merupakan seorang pecandu narkotik. Nyambungnya di mana? Kenapa ada seorang pecandu narkotik di dalam film yang bercerita tentang seorang pilot dan kecelakaan pesawat? Pertanyaan-pertanyaan ini justru membuat saya semakin penasaran.

Saat Kapten Whip, yang harus dirawat setelah pesawatnya jatuh, dan Nicole, yang harus dirawat karena mengalami overdosis, akhirnya benang merah itu pun terlihat jelas. Nasib akhirnya mempertemukan dua insan ini karena mereka memiliki satu kesamaan; mereka sama-sama pecandu. Pelan tapi pasti, cerita di dalam film ini pun mulai memperlihatkan tema yang lebih besar dari sekedar kecelakaan pesawat, yaitu tentang kehidupan para pecandu dan bagaimana mereka mengatasi kecanduan mereka. Jelas sudah bahwa ada alasan yang kuat saat Kapten Whip digambarkan sebagai sosok yang gemar minum; bahkan saat dia hendak menerbangkan pesawat. Ini yang saya maksud dengan "kondisi yang tidak prima" di atas.

Walaupun hasil investigasi menunjukan bahwa kondisi pesawat secara teknis memang buruk, Kapten Whip tetap dianggap bersalah. Tindakan heroiknya yang luar biasa (dan sepertinya tidak mungkin dilakukan di dunia nyata) akhirnya sirna ditelan dosanya karena berani menerbangkan pesawat saat mabuk. Di balik tekanan tuntutan kejahatan atas dirinya, Kapten Whip pun berjuang untuk melepaskan diri dari belenggu minuman keras. Di sini kita bisa melihat naik-turunnya determinasi seorang pecandu alkohol. Ada kalanya Kapten Whip berubah menjadi teguh dan menjauhi minuman keras, tapi tiba-tiba keteguhan hati ini hilang begitu saja seperti membalik telapak tangan. Dampak buruk alkohol (dan berbagai zat candu lainnya secara keseluruhan) juga dapat kita lihat sepanjang film ini.

Film Flight ini tidak sekedar bercerita tentang seorang pilot, tapi lebih banyak bercerita tentang seorang pecandu alkohol yang kebetulan menjadi seorang pilot. Kita (penonton) tidak hanya diajak untuk melihat intrik di dunia penerbangan, tapi kita akan melihat lebih banyak kebohongan dan konflik dalam kehidupan seorang pecandu alkohol. Yang akan kita tonton dalam film ini bukan sekedar tentang cara si Pilot ini menyelamatkan harga diri dan pekerjaannya, tapi lebih cenderung ke cara si Pecandu ini menyelamatkan hidupnya. Pada beberapa hal, film ini memang berlebihan dan tidak masuk akal, tapi karakter dan kehidupan Whip Whitaker adalah sesuatu yang layak untuk ditonton. It's good enough for me.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.