Selasa, 19 Maret 2013

Brave

Saya baru saja menonton sebuah video TED yang berjudul How movies teach manhood. Video itu menjelaskan banyak hal terkait peran yang diberikan kepada wanita dalam film. Saya setuju memang peran utama dalam film-film saat ini lebih banyak diberikan kepada pria, baik pria dalam bentuk manusia, binatang, karakter video game, maupun pria dalam bentuk lainnya. Film-film yang saya tahu dan lebih mengedepankan karakter-karakter wanita dalam ceritanya memang tidak terlalu banyak.

Salah satu contoh film yang menjadikan wanita sebagai karakter utama dalam ceritanya adalah Brave. Hal ini menjadikan Brave sebagai salah satu film yang berkesan bagi saya. Sebenarnya ide ceritanya tidak terlalu istimewa, yaitu tentang seorang gadis tomboi yang tidak mau hidup di bawah bayang-bayang orang tuanya. Hanya saja cerita "pemberontakan" Merida (gadis yang menjadi tokoh utama dalam film ini) terasa lebih menarik karena melibatkan seorang penyihir dan sebuah kutukan.

Yang juga menarik dari film Brave ini adalah hubungan antara ibu dan anak perempuan yang diperlihatkan sepanjang film. Ibu Merida (yang secara kebetulan adalah seorang ratu) merupakan wanita yang tegas; bahkan lebih tegas dari suaminya. Sayangnya dalam mendidik Merida, Sang Ibu ini terlalu memaksakan keinginannya. Jadi sepanjang film ini kita akan melihat perseteruan antara anak perempuan dan ibunya yang sama-sama memaksakan keinginannya.

Walaupun begitu, satu poin yang paling berkesan bagi saya dalam film Brave ini adalah tidak adanya pernak-pernik asmara di dalam ceritanya. Seperti yang saya sampaikan di atas, ide cerita dalam film ini memang tidak terlalu istimewa sehingga saya pun menduga bahwa Merida ini pada akhirnya akan bertemu juga dengan pria impiannya. Ternyata sampai akhir film pun Merida tetap menjadi Merida yang independent, single, and "quite" available.

Film Brave memang sangat menonjol di sisi animasinya; sangat menonjol. Ide ceritanya memang biasa saja, tapi saya pribadi masih terhibur dengan kualitas animasi yang disuguhkan lewat film ini. Kalau kita ingin menonton film dengan peran utama wanita yang memiliki cerita yang mendalam, saya sarankan untuk menonton film-film produksi Studio Ghibli seperti The Cat Returns, Kiki's Delivery Service, PonyoMy Neighbor Totoro, atau Spirited Away.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.